Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Senator AS Tegaskan Izin untuk Ukraina Gunakan Rudal ke Rusia Inkonstitusional

Senator AS Rand Paul khawatir izin Biden agar Ukraina bisa gunakan rudal AS untuk serang Rusia, dapat memicu perang dunia 3

20 November 2024 | 09.32 WIB

Senator AS Rand Paul dari Republik dicecar oleh wartawan saat dia datang menghadiri pelantikan untuk sidang pemakzulan mantan presiden Donald Trump di Capitol AS di Washington, AS 26 Januari 2021. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Perbesar
Senator AS Rand Paul dari Republik dicecar oleh wartawan saat dia datang menghadiri pelantikan untuk sidang pemakzulan mantan presiden Donald Trump di Capitol AS di Washington, AS 26 Januari 2021. [REUTERS / Jonathan Ernst]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Senator Amerika Serikat (Senator AS) Rand Paul pada Selasa menegaskan keputusan Presiden Joe Biden agar Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok AS untuk menyerang ke wilayah Rusia sebagai tindakan yang tidak konstitusional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini adalah keputusan inkonstitusional untuk mendukung rencana yang tampaknya adalah rencana acak," tulis Rand Paul di medsos X, dulu Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keputusan Biden akan menempatkannya pada jalur yang akan melancarkan terjadinya perang dunia ke-3, kata senator Partai Republik tersebut.

"Risiko memulai kembali perang dunia jauh lebih besar daripada keuntungan sementara dari serangan besar-besaran. Perang Ukraina harus diakhiri dengan negosiasi," tambahnya.

Sebelumnya pada Senin, surat kabar New York Times mengutip perwakilan pemerintah AS yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Biden untuk pertama kalinya mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh AS oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

Menurut sumber tersebut, serangan pertama jauh ke wilayah Rusia kemungkinan besar akan dilakukan dengan menggunakan rudal ATACMS.

Otorisasi untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia, jika diadopsi dan dikomunikasikan secara komprehensif kepada Kyiv, akan berarti babak baru ketegangan, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Peskov juga menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah dengan jelas merumuskan sikap Moskow atas keputusan menyerang wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh.

Partisipasi langsung negara-negara Barat pasti akan mengubah keseluruhan konflik dan Rusia harus bereaksi terhadap ancaman-ancaman baru, lanjutnya.

TASS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus