Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Seniman Mural Pelukis Gambar Ahed Tamimi Ditangkap Israel

Dua seniman grafiti Italia yang melukis mural Ahed Tamimi, di tembok pemisah di Betlehem, Tepi Barat, Palestina, ditangkap kepolisian Israel.

29 Juli 2018 | 17.00 WIB

Seniman mural asing melukis gambar Ahed Tamimi di tembok Israel, 25 Juli 2018.[REUTERS/Mussa Qawasma]
Perbesar
Seniman mural asing melukis gambar Ahed Tamimi di tembok Israel, 25 Juli 2018.[REUTERS/Mussa Qawasma]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi perbatasan Israel menangkap dua seniman grafiti Italia yang melukis mural seorang remaja Palestina yang dipenjara, Ahed Tamimi, di tembok pemisah Israel di Betlehem di Tepi Barat, Palestina.

Ahed Tamimi, 17 tahun, dijebloskan ke penjara karena menendang dan menampar seorang tentara Israel akhir tahun lalu, ketika dia berusia 16 tahun.

Baca: Gadis Palestina Penampar Tentara Israel Dibebaskan

Tamimi menjadi ikon pahlawan Palestina setelah insiden 15 Desember di luar rumahnya di desa Nabi Saleh yang menjadi viral setelah diunggah ke oleh ibunya.

Dilansir dari Reuters, 29 Juli 2018, PLO mengatakan di Twitter bahwa pasukan Israel telah menangkap dua seniman Italia dan seorang warga Palestina yang bersama mereka.

Orang Palestina memasang poster yang menunjukkan Nariman Tamimi, kanan dan putrinya Ahed, selama persiapan untuk pembebasan Ahed Tamimi dari penjara Israel setelah menjalani hukuman delapan bulan, di rumah keluarga di desa Tepi Barat, Nebi Saleh, sebelah barat Ramallah, Sabtu, 28 Juli 2018. [AP Photo / Nasser Nasser]

Israel mengendalikan sebagian besar Tepi Barat, di mana Palestina hanya wewenang terbatas. Sebagian besar negara menganggap permukiman Israel di Tepi Barat ilegal dan menjadi pemicu konflik di kawasan itu.

Dilansir Times of Israel, seorang juru bicara Polisi Perbatasan mengkonfirmasi penangkapan dan mengatakan para tersangka telah berusaha melarikan diri dari kendaraan mereka. Dia menambahkan bahwa lukisan apa pun di tembok pemisah adalah ilegal.

Salah satu seniman yang diyakini telah ditangkap terlihat melukis mural pada Rabu 25 Juli dengan mengenakan topeng. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Agostino Chirwin dari Italia.

Unggahan yang dikirim ke Twitter oleh Departemen Urusan Negosiasi PLO menunjukkan tentara menarik tiga pria dari sebuah mobil yang diparkir di dekat bagian dari tembok pemisah dekat Bethlehem dan membawa mereka untuk ditanyai.

Baca: Tentara Israel Serbu Kompleks Masjid Al Aqsa, 2 Cedera

Insiden itu terjadi satu hari sebelum Tamimi dibebaskan dari penjara Hasharon bersama ibunya Nariman. Nariman, yang juga dipenjara setelah merekam insiden pemukulan tentara oleh Tamimi. Ia divonis 8 bulan penjara sama seperti vonis putrinya. Penahanan Tamimi menarik perhatian dunia dan dikecam oleh lembaga kemanusiaan. Gambar Ahed Tamimi telah menjadi ikon perjuangan Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus