Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu hari menjelang diselenggarakannya pertemuan tingkat tinggi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, ruang media center DPRK-USA Singapore Summit di kawasan Republic Boulevard, Singapura, telah dipadati para wartawan.
Informasi yang diperoleh Tempo, hampir 3.000 wartawan dari berbagai belahan dunia terdaftar untuk meliput pertemuan bersejarah ini. Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar delapan media dari Indonesia meliput pertemuan ini. Sedangkan media asing yang meliput diantaranya berasal dari Spanyol, Australia, Korea Selatan, Cina, Prancis dan negara lainnya.
Baca: KTT Trump - Kim Jong Un, Keamanan Bandara Singapura Diperketat
Kendati dipadati oleh ribuan wartawan dari berbagai jenis media, tidak rampak kesemrawutan dalam proses pendaftaran. Pada Senin, 11 Juni 2018 atau satu hari sebelum diselenggarakannya pertemuan Presiden Trump dan Kim, tidak tampak antrian wartawan yang ingin melakukan pendaftaran ulang. Registrasi ulang media telah dimulai sejak 10 Juni 2018 dan dibuka selama hampir 24 jam.
Baca: KTT Trump - Kim: Singapura Usir Wartawan Korea Selatan
Anggota pasukan khusus pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mendampingi delegasi yang baru tiba di Hotel St Regis, Singapura, 10 Juni 2018. Dalam lawatannya, Kim Jong Un bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Changi menggunakan pesawat komersial Air China. REUTERS/Tyrone Siu
Menyusul tingginya animo para kuli tinta meliput pertemuan pertama Presiden Trump dan Kim namun terbatasnya tempat, maka Gedung Putih dan delegasi Korea Utara terpaksa membatasi jumlah wartawan yang akan meliput secara langsung pertemuan keduanya di Capella Hotel, sebuah resor bintang lima yang terletak di Pulau Sentosa, Singapura.
Baca: Kim Jong Un Undang Donald Trump ke Pyongyang Juli Mendatang
Untuk menunjang kerja para wartawan, Kementerian Infomasi dan Komunikasi Singapura, menyediakan layanan internet kecepatan tinggi, gedung tiga lantai untuk menampung ribuan wartawan dan transportasi gratis menuju Pulau Sentosa setiap satu jam sekali. Singapura berkontribusi lebih dari Rp 200 miliar untuk menjadi tuan rumah pertemuan damai Presiden Trump dan Kim Jong Un.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini