Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Acara santai di atas kapal Mavi Marmara, dengan alunan musik Turki dan hidangan barbeque, berubah jadi tegang setelah kapten kapal mengumumkan pembubaran mendadak. Relawan perempuan diminta segera mengenakan jaket pengaman. ”Kami diminta tenang,” kata Fitri Moeslim Taher, Ketua Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo