Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia akan mengerahkan tentara untuk membantu mengendalikan penyebaran virus Corona mulai hari Minggu, 22 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah ini diambil pemerintah setelah jumlah kasus infeksi virus Corona terus meningkat di Malaysia bahkan tertinggi di Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Reuters, meski Malaysia telah menutup perbatasan, menutup sekolah dan bisnis yang tidak prioritas, dan mendesak masyarakat untuk tinggal di dalam rumah, membatalkan salat Jumat, namun kenyataannya masih saja masyarakat pergi ke luar rumah seperti ke restoran dan taman.
"Tentara akan mulai berkeliling pada Minggu. Kami percaya dengan bantuan tentara, kami akan lebih mampu untuk menegakkan aturan ini," kata Sabri Yaakob, Menteri Pertahanan Malaysia hari Jumat.
Langkah hukum seperti penangkapan akan diberlakukan jika terus dilanggar," kata Yaakob.
Jumlah kasus infeksi virus Corona di Malaysia sudah di angka 900 atau dengan dua per tiga di antaranya dari kasus tablig akbar yang berlangsung akhir Februari lalu di dekat Kuala Lumpur yang dihadiri sekitar 16 ribu peserta dari sedikitnya 28 negara. Otoritas Malaysia masih melacak keberadaan semua yang menghadiri acara itu.
Lebih dari 670 kasus infeksi virus Corona terjadi di Asia Tenggara yang terkait dengan tablig akbar yang berlangsung di Malaysia.