Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Canberra - Australia untuk pertama kali sejak enam tahun lalu meningkatkan level peringatan keamanan untuk warganya yang akan berkunjung ke Inggris setelah terjadi teror Manchester pada Senin, 22 Mei 2017.
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang meningkatkan level peringatan itu memperingatkan warganya untuk mencermati peningkatan derajat kewaspadaan di Inggris menyusul terjadinya teror bom di Manchester.
Baca juga: Bantu Korban Teror Bom Manchester, Tunawisma Jadi Pahlawan
"Sebagai sekutu dekat, Australia telah diberi tahu dan meningkatkan level peringatan keamanan," bunyi pernyataan pemerintah Australia, seperti dikutip dari News.com.au, Kamis, 25 Mei 2017.
Menurut pengajar turisme di Universitas Teknologi Sydney, David Beirman, negara seperti Inggris dan Prancis cenderung lebih aman dibanding Turki. Jadi peringatan berkunjung ke Inggris oleh pemerintah Australia tidak berdampak luas bagi warga Australia untuk tidak berkunjung ke Inggris.
Baca juga: Ini 4 Hal tentang Salman Abedi, Pelaku Teror Manchester
"Kita punya ikatan kekeluargaan yang sangat tinggi dengan Inggris. Orang-orang akan berpikir dua kali, tapi tidak akan berhenti untuk berwisata ke sana," kata Beirman.
Teror Manchester terjadi seusai konser musik Ariane Grande di Manchester, Inggris, pada Senin malam, 22 Mei 2017. Sedikitnya 22 orang meninggal dan seratus orang lebih terluka. Pelakunya tewas dan diduga milisi ISIS.
NEWS.COM.AU | MARIA RITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini