Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Iran memperkuat angkatan lautnya dengan menambahkan rudal jelajah berjarak 1.000 km serta helikopter pengintai dalam sistem persenjataan di tengah memanasnya situasi di Timur Tengah akibat perang Hamas Israel dan tudingan AS bahwa Iran melakukan serangan drone pada kapal tanker kimia di Samudra Hindia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Rudal penjelajah Talaieiyeh memiliki jangkauan lebih dari 1.000 km dan merupakan rudal pintar yang dapat mengubah target di pertengahan misi," kata media pemerintah mengutip Komandan Angkatan Laut Iran, Shahram Irani, seperti dilaporkan Reuters, Minggu, 24 Desember 2023.
Helikopter pengintaian, drone dan rudal kapal laut adalah di antara senjata baru yang ditambahkan ke gudang senjata Angkatan Laut, kata Irani, menambahkan bahwa "semua peralatan ini telah dirancang dan diproduksi oleh industri militer Iran".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meskipun analis militer Barat mengatakan Iran terkadang melebih-lebihkan kemampuannya, rudal dan drone buatan Iran adalah elemen kunci dalam perangkat keras militer Teheran.
Departemen Pertahanan AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa sebuah drone yang dikirim dari Iran menghajar kapal tanker kimia berbendera Liberia di Samudra Hindia, sebuah insiden yang menyoroti meningkatnya ketegangan regional dan risiko baru untuk mengirim jalur setelah serangan Hamas 7 Oktober balasan Israel yang menghancurkan Gaza.
Iran pada hari Sabtu membantah tuduhan AS bahwa mereka terlibat dalam perencanaan serangan oleh gerakan Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah.
Bantahan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani ini disampaikan setelah Gedung Putih mengatakan Teheran "sangat terlibat" dalam merencanakan operasi dan intelijennya berperan sangat penting untuk memungkinkan Houthi menargetkan kapal.
"Houthi memiliki alat kekuatan dan tindakannya sendiri sesuai dengan keputusan dan kemampuannya," kata Bagheri Kani kepada Mehr.
Iran mendukung Houthi tetapi secara resmi menyangkal mempersenjatai kelompok itu, yang telah merebut ibukota Yaman Sanaa setelah mengusir pemerintah dan sekarang mengendalikan sebagian besar negara itu.
Houthi mengatakan serangan mereka ditujukan pada kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa Palestina di Gaza dari kepungan Israel. Serangan di Laut Merah menggunakan drone dan rudal, memaksa kapal mengubah arah dan mengambil rute yang lebih jauh di Laut Ujung selatan Afrika.
REUTERS