Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Rabu, 29 Januari 2025, menempatkan berita dari India di posisi pertama. Festival Maha Kumbh telah menelan puluhan korban akibat terinjak-injak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita selanjutnya datang dari Amerika Serikat. Sanksi untuk ICC yang diajukan Trump karena telah menargetkan para pejabat Israel diblokir oleh Senat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terakhir adalah bantahan Mesir terhadap pernyataan Trump bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Abdel Fattah el-Sisi tentang relokasi warga Gaza.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Sedikitnya 15 Orang Tewas Terinjak-injak di Festival Maha Kumbh India
Kerumunan di pertemuan keagamaan terbesar di dunia di India menewaskan sedikitnya 15 orang karena terinjak-injak dan banyak lagi terluka, kata seorang dokter di festival Maha Kumbh pada Rabu 29 Januari 2025.
Kerumunan yang mematikan adalah fitur terkenal dari festival keagamaan India dan Kumbh Mela, dengan kerumunan umat yang tak terduga, sudah memiliki rekam jejak yang suram sebelum insiden terbaru pada dini hari.
Selengkapnya, baca di sini.
Senat Amerika Serikat Blokir RUU Sanksi kepada ICC
Senat Amerika Serikat pada Selasa memblokir RUU untuk memberikan sanksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel dalam genosida di Gaza.
Senator AS memberikan suara 54-45 pada "Undang-Undang Penanggulangan Pengadilan yang Tidak Sah," kurang dari 60 suara yang diperlukan untuk menang.
Selengkapnya, baca di sini.
Mesir Bantah Trump Telepon Sisi soal Relokasi Warga Palestina dari Gaza
Mesir pada Selasa membantah laporan bahwa Presiden Abdel Fattah el-Sisi berbicara melalui telepon dengan Donald Trump pada akhir pekan. Seperti dilansir Al Arabiya, laporan ini terjadi setelah presiden Amerika Serikat yang baru dilantik itu mendesak relokasi warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania.
"Seorang sumber resmi senior membantah apa yang dilaporkan beberapa media tentang panggilan telepon antara presiden Mesir dan Amerika," kata layanan informasi negara Mesir, menambahkan bahwa kontak semacam itu akan diumumkan.
Selengkapnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Maha Kumbh Mela di India: Menilik Festival Kendi Raksasa
