Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia sampai Selasa pagi, 26 Desember 2023, diawali dengan penjualan kembali rudal Patriot ke Amerika Serikat yang kehabisan stok karena banyak dikirim ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Ini juga sekaligus menandai ekspor senjata mematikan pertama Jepang sejak Perang Dunia II.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita lain yang banyak menarik perhatian adalah banyaknya tentara Israel tewas dalam perang di Gaza melawan Hamas. PM Netanyahu sampai harus mengakui ongkos mahal yang harus ditebus Israel dalam perang melawan Hamas itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak kalah menarik adalah larangan bagi umat Kristiani di Cina untuk merayakan Natal sebagaimana lazimnya di dunia. Alasannya, tradisi asing tidak boleh diikuti “secara membabi buta”, dan seseorang harus percaya pada budaya sendiri.
Jepang Jual Rudal Patriot ke Amerika Serikat, Stok Pentagon Menipis
Jepang setuju untuk menjual sejumlah rudal patriot ke Amerika Serikat, yang diharapkan bisa membantu Washington menambah jumlah stok yang menipis karena perang Ukraina yang masih berlangsung. Persetujuan itu cukup mengejutkan karena sebelumnya Jepang memberlakukan larangan ekspor militer yang diatur dalam konstitusi pacifist 1947.
Perihal penjualan senjata itu sudah dikonfirmasi Tokyo pada Jumat, 22 Desember 2023, yang sekaligus menandai ekspor persenjataan mematikan pertama Jepang sejak Perang Dunia II.
Mitsubishi Heavy Industries yakni sebuah perusahaan manufaktur asal Jepang sudah mengantongi izin dari kontraktor bidang pertahanan Amerika Serikat Lockheed Martin dan RTX. Kendati Jepang tidak akan mengirimkan secara langsung sistem pencegat rudal, namun ada sejumlah hal yang memungkinkan Washington mengirimkan lebih banyak rudal-rudal patriot ke Ukraina.
Berita selegkapnya bisa Anda simak di sini
Tentara Israel Banyak yang Tewas, Netanyahu Akui Harga Perang Gaza Sangat Mahal
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa perang Gaza menimbulkan “harga yang sangat mahal.” Jumlah tentara Israel yang tewas dalam pertempuran dengan Hamas terus meningkat.
“Ini adalah pagi yang sulit, setelah hari yang sangat sulit dalam pertempuran di Gaza,” kata Netanyahu setelah tentara Israel mengumumkan 14 tentara tewas di wilayah Palestina sejak Jumat.
“Perang ini memerlukan pengorbanan yang sangat besar tapi kami tidak punya pilihan selain terus berjuang,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Berita selegkapnya bisa Anda simak di sini
Perayaan Natal di Cina: Umat Kristen Diminta Tak 'Membabi Buta' Ikuti Tradisi Asing
Pohon-pohon Natal raksasa yang dihiasi dengan lampu, perada, dan kotak hadiah menyambut para pembeli di mal-mal yang berkilauan di kota-kota besar seperti Shanghai dan Chongqing, namun di banyak wilayah Cina lainnya, perayaan meriah tidak mungkin dilakukan.
Di provinsi barat daya Yunnan, sebuah perusahaan manajemen properti mengeluarkan pemberitahuan kepada penyewa pusat perbelanjaan mendesak mereka untuk tidak menjual kartu Natal dan hadiah dan bahkan menahan diri untuk tidak menggantungkan dekorasi.
Alasannya, tradisi asing tidak boleh diikuti “secara membabi buta”, dan seseorang harus percaya pada budaya sendiri.
Berita selegkapnya bisa Anda simak di sini