Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 23 Desember 2022 didominasi oleh konflik Rusia Ukraina. Berita yang paling diminati pembaca adalah tentang pidato lengkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di depan Kongres Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ingin mengakhiri perang Ukraina. Penyelesaian perang Rusia Ukraina pasti akan melibatkan solusi diplomatik. Berita ini berada di urutan kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan di urutan ketiga, India, salah satu pembuat obat terbesar di dunia, siap meningkatkan ekspor obat demam ke China yang kewalahan menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Pidato Lengkap Zelensky di Kongres AS: Ukraina Tidak Jatuh, Tetap Hidup dan Melawan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara di depan pertemuan gabungan Kongres Amerika Serikat pada Rabu malam, 21 Desember 2022.
Sambil tersendat-sendat tetapi berapi-api, Zelensky menyampaikan pidatonya dalam bahasa Inggris untuk mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya dalam perang negaranya melawan Rusia.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Putin Ingin Akhiri Perang Ukraina: Lebih Cepat Lebih Baik
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ingin mengakhiri perang Ukraina. Penyelesaian perang Rusia Ukraina pasti akan melibatkan solusi diplomatik.
Pernyataan Putin itu dilontarkan sehari setelah Presiden AS Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. AS menjanjikan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan kepada Ukraina.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Lonjakan Kasus COVID-19 di China, India Siap Ekspor Obat Demam
India, salah satu pembuat obat terbesar di dunia, siap meningkatkan ekspor obat demam ke China yang kewalahan menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Hal ini diungkapkan ketua badan ekspor obat India seperti dilansir Reuters, Kamis.
Pelonggaran aturan ketat COVID-19 China yang tiba-tiba awal bulan ini memicu lonjakan permintaan obat demam dan alat uji virus di daratan. Hal ini menyebabkan toko-toko memberlakukan batasan jumlah yang dapat dibeli pelanggan dan pembuat obat meningkatkan produksi.
Baca berita selengkapnya di sini
PRESIDENT.GOV.UA | REUTERS
