Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Top 3 Dunia: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pemberitaan Media Asing

Top 3 dunia pada 2 Oktober 2022, di urutan pertama berita tentang tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 127 orang

3 Oktober 2022 | 06.00 WIB

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Perbesar
Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 2 Oktober 2022, di urutan pertama berita tentang tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 127 orang setelah terjadi bentrok antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Sejumlah media di luar negeri menjadikan berita ini sebagai headline.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penggunaan gas air mata oleh polisi dalam kejadian itu menjadi sorotan. Banyak warganet di media sosial yang menyayangkan hal itu dan menganggap hal itu ikut memperburuk suasana dan menyebabkan banyak korban jatuh.

Di urutan kedua top tiga dunia adalah berita tentang ucapan Ramzan Kadyrov, kepala wilayah Rusia Chechnya, yang menyebut Moskow harus mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir berkekuatan rendah di Ukraina setelah kekalahan besar baru di medan perang. Ketika Rusia mengkonfirmasi kehilangan benteng Lyman di Ukraina timur, Kadyrov mengecam para komandan tinggi Rusia atas kegagalan mereka.

 

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

 

 

1.Kerusuhan Pertandingan Arema FC vs Persebaya Jadi Perhatian Dunia

 

Berita kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022, yang menewaskan 127 orang usai pertandingan Areama FC melawan Persebaya Surabaya, menjadi headline di sejumlah situs online luar negeri.

Penggunaan gas air mata oleh polisi dalam kejadian itu menjadi sorotan. Banyak warganet di media sosial yang menyayangkan hal itu dan menganggap hal itu ikut memperburuk suasana dan menyebabkan banyak korban jatuh.

Laman The New York Times, Minggu, menuliskannya dengan judul Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead.

Baca selengkapnya di sini

 

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

2.Pasukan Rusia Terpuruk di Ukraina, Ramzan Kadyrov: Gunakan Senjata Nuklir!

 

Ramzan Kadyrov, kepala wilayah Rusia Chechnya, mengatakan pada bahwa Moskow harus mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir berkekuatan rendah di Ukraina setelah kekalahan besar baru di medan perang.

Ketika Rusia mengkonfirmasi kehilangan benteng Lyman di Ukraina timur, Kadyrov mengecam para komandan tinggi Rusia atas kegagalan mereka. "Menurut pendapat pribadi saya, tindakan yang lebih drastis harus diambil, misalnya deklarasi darurat militer di perbatasan dan penggunaan senjata nuklir berkekuatan rendah,” tulisnya di Telegram.

Dia berbicara sehari setelah Presiden Vladimir Putin memproklamirkan pencaplokan empat wilayah Ukraina - termasuk Donetsk, di mana Lyman berada. Putin menempatkan  keempat wilayah itu di bawah payung nuklir Rusia, dengan mengatakan Moskow akan mempertahankan tanah yang telah direbutnya dengan segenap kekuatan.

Baca selengkapnya di sini

 

 

3.Ada 1,3 juta Tenaga Kerja Asing, Malaysia: Sudah Cukup

 

Kementerian Sumber Manusia (KSM) Malaysia  menyebut ada 1,3 juta tenaga kerja asing saat ini ada di Malaysia dan bekerja di sektor-sektor yang diperbolehkan mempekerjakan mereka, termasuk di sektor informal.

Kebutuhan tenaga kerja asing (TKA) di Malaysia sekitar 1,8 juta dan itu jumlah maksimum yang pernah dicapai. Per 26 September 2022, KSM telah menyetujui total 541.315 kuota tenaga kerja asing dan dari 436.613 kuota tersebut telah melakukan pembayaran distribusi.

Baca selengkapnya di sini

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus