Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tukang Jagal di Hong Kong Tewas Diseruduk Babi

Babi itu sempat ditembak dengan pistol listrik oleh si jagal, namun sadar kembali dan mendorong sang jagal sambil meronta.

28 Januari 2023 | 07.00 WIB

Tukang jagal mengangkut daging babi di sebuah pasar di Bangkok, pasca ditemukannya kasus flu babi Afrika di Thailand, 11 Januari 2022. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Perbesar
Tukang jagal mengangkut daging babi di sebuah pasar di Bangkok, pasca ditemukannya kasus flu babi Afrika di Thailand, 11 Januari 2022. REUTERS/Chalinee Thirasupa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tukang jagal Hong Kong tewas akibat diseruduk babi yang hendak disembelih. Babi itu sempat ditembak dengan pistol listrik, namun sadar kembali dan mendorong sang jagal sambil meronta.

Baca: Warga Korea Selatan Lemparkan Kepala Babi, Protes Pembangunan Masjid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

The Independent mengutip CNN pada Kamis, 26 Januari 20223, melaporkan,  seorang rekannya menemukan pria berusia 61 tahun itu tidak sadarkan diri dengan luka di kaki kirinya yang disebabkan oleh pisau berukuran 15 inci yang ada di tangannya.  Jagal itu sehari-hari bekerja di rumah jagal Sheung Shui di pinggiran utara kota dekat perbatasan dengan China.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak lama setelah ditemukan, tukang daging itu dibawa ke rumah sakit dan kemudian dinyatakan meninggal. Polisi belum menentukan penyebab kematian.

Departemen Tenaga Kerja pemerintah kota itu menyatakan sangat prihatin ihwal kecelakaan itu. Administrasi mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan memberi peringatan pada bos jagal itu.

"(Kami) mendesak agar mereka mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan dan menerapkan tindakan pencegahan yang sesuai untuk memastikan keselamatan pekerja," kata pemerintah.

“Kami akan menyelesaikan penyelidikan sesegera mungkin untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan, memastikan tanggung jawab pemegang tugas dan merekomendasikan langkah-langkah perbaikan. Kami akan mengambil tindakan sesuai hukum jika ada pelanggaran undang-undang keselamatan kerja," tambah pernyataan Departemen Tenaga Kerja Hongkong itu.

Pihak berwenang belum mengungkapkan apa yang terjadi pada babi tersebut. Sementara, Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan kota, yang mengelola rumah jagal, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pria itu.

Pada 2019, seekor babi hutan melarikan diri dari taman Hong Kong dan menuju stasiun bawah tanah. Di Inggris, sebagian besar babi yang dibiakkan untuk diambil dagingnya mati di kamar gas, yang membakarnya dari dalam ke luar dengan karbon dioksida. Sementara di Hong Kong babi dipotong dengan pisau setelah para pekerja berusaha menyetrumnya hingga pingsan.

Simak: Piala Dunia 2022: Ingatkah 5 Hewan Peramal Sepanjang Piala Dunia, dari Paul Gurita hingga Kura-Kura Super

THE INDEPENDENT

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus