Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tunangan Jamal Khashoggi, jurnalis kawakan warga Arab Saudi yang tewas disiksa dan dibunuh menggungah video rekaman wawancara Khashoggi yang unik sebagai kenangan di akun Twitternya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hatice Cengiz mengunduh video rekaman wawancara Khashoggi dalam bahasa Arab di akun Twitternya pada hari Minggu, 21 Oktober 2018.
Baca: Arab Saudi Akui Jamal Khashoggi Dibunuh di Konsulat di Turki
Video itu merekam Khashoggi yang sedang diwawancarai dan tersenyum lebar saat seekor kucing mendadak dari arah bawah meloncat persis di depannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cengiz kemudian menorehkan sebaris kalimat mendampingi rekaman video wawancara Khashoggi.
"Mereka mengambil kehadiran fisikmu dari duniaku. Namun tawa indahmu akan tetap ada di dalam jiwaku selamanya. Kekasihku #jkhashoggi#JamalKhashoggi#JusticeForJamal.
They took your bodily presence from my world. But your beautiful laugh will remain in my soul forever. My darling #jkhashoggi #JamalKhashoggi#JusticeForJamal pic.twitter.com/vJOfhL6dEq
— Hatice Cengiz / (@mercan_resifi) October 20, 2018
Baca: Putra Mahkota Arab Saudi Diduga Perintahkan Bunuh Jamal Khashoggi
Mengutip New York Times, sebelum menghilang di konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober 2018, Khashoggi sempat mengucapkan kata-kata terakhir pada kekasihnya: "Sampai ketemu nanti kekasihku."
Khashoggi menghilang setelah memasuki gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki guna mengurus pernikahannya dengan Cengiz, warga Turki.
Baca: 4 Kritikan Tajam Jamal Khashoggi ke Putra Mahkota Arab Saudi
Cengiz menunggu di luar konsulat dengan memegang telepon seluler Khashoggi yang ternyata terhubung dengan alat perekam di jam tangan Apple milik kekasihnya.
Dari alat perekam audio yang dihubungkan ke telepon seluler yang dipegang tunangannya diketahui bahwa Jamal Khashoggi tewas disiksa dan dibunuh di dalam konsulat Arab Saudi, namun jasadnya belum juga ditemukan.
NEW YORK POST | MIDDLE EAST EYE