Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Turki menangkap seorang pria yang diduga sebagai tersangka dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juli lalu. Menurut Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph, tersangka ini berperan penting dalam pembunuhan Moise.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Jovenel Moise, 53 tahun, ditembak mati di kediaman pribadinya pada Juli lalu Serangan itu membuat istrinya ikut terluka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekelompok tentara bayaran Kolombia muncul sebagai tersangka utama. Namun tak ada yang didakwa atau dihukum sehubungan dengan kasus tersebut.
"Saya baru saja melakukan percakapan telepon dengan Menteri Turki, teman saya Mevlut Cavusoglu. Saya berterima kasih kepada Turki atas penangkapan Samir Handal, salah satu orang yang sangat berkepentingan dalam penyelidikan pembunuhan presiden," kata Joseph di Twitter.
Media Turki melaporkan bahwa Handal ditahan di Bandara Istanbul saat transit dari Amerika Serikat ke Yordania. Handal adalah buron yang sedang dicari oleh Interpol.
Belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Turki.
Pembunuhan Presiden Haiti belum menemukan titik terang. Pihak berwenang masih mencari dalang pembunuhnya.
Pada September lalu, Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengganti kepala jaksa penuntut umum karena menuduhnya terlibat dalam pembuhuan Moise. Jaksa telah mengajukan tuntutan terhadap Henry.
Kematian Jovenel Moise menyebabkan Haiti jatuh ke dalam krisis konstitusional dan politik yang dalam. Sebabnya hanya sedikit pejabat yang terpilih secara nasional.
Baca: Istri Mantan Presiden Haiti Menuntut Keadilan
REUTERS