Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ukraina dan Inggris Sepakat Kerja Sama Perdagangan Digital

Perjanjian dengan Inggris ini merupakan pertama bagi Ukraina, yang mencari dukungan ekonomi setelah invasi Rusia.

30 November 2022 | 20.00 WIB

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv, Sabtu, 19 November 2022. Sumber: Tangkap Layar Downing Street 10
Perbesar
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv, Sabtu, 19 November 2022. Sumber: Tangkap Layar Downing Street 10

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Inggris pada Rabu, 30 November 2022, mengumumkan kesepakatan dengan Ukraina di bidang digital trade atau perdagangan digital. Ini merupakan perjanjian pertama bagi Ukraina yang mencari dukungan ekonomi setelah invasi Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembicaraan mengenai kesepakatan digital ini dimulai pada musim panas. Kerja sama ini kemudian dipercepat dengan maksud untuk mendukung ekonomi Ukraina melalui perang dan sesudahnya.

"Perjanjian ini akan berarti bisnis dan pemerintah kita dapat berkolaborasi lebih banyak lagi dan memastikan Ukraina memiliki akses ke barang dan jasa penting perdagangan digital terbuka," kata Menteri Perdagangan Inggris Kemi Badenoch.

"Ini akan membantu melindungi pekerjaan, mata pencaharian dan keluarga sekarang dan di masa depan pasca-perang Ukraina."

Kesepakatan itu mencakup bidang-bidang seperti merampingkan proses perbatasan digital, aliran data lintas batas, transaksi elektronik, dan tanda tangan elektronik.

Yulia Svyrydenko, wakil menteri pertama Ukraina sekaligus menteri perdagangan dan ekonomi, akan berada di London untuk menandai kesepakatan tersebut.

"Perjanjian Perdagangan Digital UK-UA telah mengabadikan kebebasan inti untuk perdagangan barang dan jasa digital," kata Svyrydenko.

Ini adalah perjanjian perdagangan digital kedua Inggris, setelah perjanjian dengan Singapura dicapai awal tahun ini.

Inggris telah berusaha untuk mendukung Ukraina selama perang. London menyediakan senjata tetapi juga mengambil langkah ekonomi, seperti memotong tarif semua barang Ukraina menjadi nol.

Perdana Menteri Rishi Sunak, dalam kerangka kebijakan luar negerinya, sudah menyatakan kesediaannya untuk terus mendukung Ukraina selama invasi Rusia. Pemimpin Partai Konservatif itu sudah mengunjungi Kyiv beberapa hari setelah KTT G20 di Bali, pertengahan November lalu.

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus