Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Untuk Pertama Kali Menteri Kesehatan Inggris Dijabat Seorang Muslim

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunjuk mantan Menteri Keuangan, Sajid Javid, sebagai menteri kesehatan menggantikan Matt Hancock.

27 Juni 2021 | 14.44 WIB

Sajid Javid, Meneri Dalam Negeri Inggris
Perbesar
Sajid Javid, Meneri Dalam Negeri Inggris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunjuk mantan Menteri Keuangan, Sajid Javid, sebagai menteri kesehatan menggantikan Matt Hancock. Hal ini menjadikan Javid sebagai menteri kesehatan muslim pertama dalam sejarah Inggris, seperti dikutip dari Daily Sabah, Ahad, 27 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Javid mengundurkan diri sebagai menteri keuangan tahun lalu setelah dia menolak memecat penasihat politiknya seperti yang diminta oleh Boris Johnson.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengundurkan diri pada Sabtu setelah muncul gambar dia melanggar aturan virus corona dengan memeluk dan mencium stafnya yang sudah menikah. Ia telah meminta maaf perbuatannya namun insiden kadung membuat marah rekan-rekan serta masyarakat yang telah hidup di bawah penguncian.

Hancock mengirim surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Boris Johnson setelah surat kabar The Sun menerbitkan foto-fotonya yang sedang berpelukan dan berciuman dengan stafnya.

Hancock telah menjadi pusat perjuangan pemerintah melawan pandemi, secara rutin muncul di televisi dan radio untuk memberi tahu orang-orang agar mengikuti aturan ketat untuk menahan virus.

Namun, dia sudah mendapat kecaman karena penanganan Covid-19 di Inggris. "Kami berutang kepada orang-orang yang telah berkorban begitu banyak dalam pandemi ini ketika kami mengecewakan mereka seperti yang telah saya lakukan dengan melanggar pedoman," katanya dalam surat itu.

Johnson menjawab bahwa dia menyesal menerimanya. "Anda harus sangat bangga dengan pekerjaan anda. Saya berterima kasih atas dukungan anda dan percaya bahwa kontribusi anda untuk pelayanan publik masih jauh dari selesai," kata PM Inggris itu.

Sumber: DAILY SABAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus