Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis, 15 Februari 2024, mengkonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dalam penembakan massal di Union Station, Kansas City, Missouri, Amerika Serikat. Kejadian penembakan ini persisnya terjadi pada pada 14 Februari 2024 pukul 16:06 sore waktu setempat (CST) dalam parade Kansas City Chiefs yang merayakan gelar Super Bowl.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sampai berita ini diturunkan, korban tewas sebanyak satu korban tewas dan 15 korban luka-luka dengan kondisi kritis.Polisi telah melakukan penahanan dua tersangka yang membawa senjata saat insiden penembakan.
Paska-insiden tersebut, KJRI Chicago telah menjalin komunikasi dengan simpul-simpul WNI di Kansas City untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI. Dapat dikonfirmasi tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban insiden penembakan tersebut.
KJRI Chicago kembali memberikan imbauan kepada masyarakat WNI agar terus berhati-hati dan segera menghubungi otoritas setempat serta KJRI jika menghadapi situasi darurat.
Kepala Kepolisian Kansas City Stacey Graves mengkonfirmasi terdapat satu suporter tewas dan mengatakan antara 10 hingga 15 orang terluka setelah penembakan di Union Station, yang hanya beberapa meter dari tempat para pemain Kansas City Chiefs melakukan parade kemenangan.
Salah seorang oknum suporter melepaskan tembakan di sekitar Union Station. Setelah tembakan terdengar, para suporter yang terkejut bergegas melarikan diri ke tempat yang aman. Namun, karena terjadi kerumunan yang tidak kondusif, terdapat sejumlah suporter yang terinjak-injak ketika mengamankan diri.
Pemadam kebakaran Kansas City yang mengamankan lokasi, mengkonfirmasi setidaknya tiga orang dari suporter yang mengalami luka-luka kini dalam kondisi kritis, lima mengalami luka serius dan satu suporter mengalami cedera ringan.Walikota Kansas City, Quinton Lucas yang menjadi tamu VIP dalam parade tersebut termasuk ke dalam barisan suporter yang terjebak dalam kerumunan untuk mencari tempat yang kondusif.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini