Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Penambangan bijih nikel Antam di Halmahera merusak lingkungan di sana.
Nelayan mengeluh laut jadi tercemar karena kontraktor membuang limbah sembarangan.
Lahan tambang juga tak direklamasi sehingga udara kotor dan air tercemar.
DESA Buli di Kecamatan Maba, Halmahera Timur, praktis dikelilingi pertambangan. Sekitar 10 kilometer ke utara dari pusat desa, ada lahan yang menjadi pusat penambangan bijih nikel oleh PT Aneka Tambang Tbk. Di selatan desa, Antam membangun tempat pemurnian (smelter) bijih nikel berbiaya US$ 1,6 miliar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kerapu Pergi dari Tanjung Buli"