Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BAGI Juwita Primadona—sebutlah namanya begitu—Bojonegoro merupakan ”tanah impian”. Di sinilah perempuan 22 tahun itu sedikit demi sedikit mewujudkan mimpi indahnya. Sebagai pelacur, hidupnya berubah drastis sejak ia menjejakkan kaki di kota termiskin keempat di Jawa Timur itu, dua tahun lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo