Jumat Berkah dari Taman Buaya

TVRI megap-megap karena dirampok karyawannya sendiri. Korupsi dibiarkan merajalela.

17 Februari 2014 | 00.00 WIB

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada tradisi unik di Televisi Republik Indonesia. Setiap Jumat sore, seorang manajer unit pasti datang ke ruang kerja direksi, menenteng tas keresek hitam. Isinya lembaran rupiah bernilai jutaan.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 17 Februari 2014

Mingguan Edisi 2014-02-17

Jakarta, Tokyo, dan Kucuran Darah Tjina, Cina, China Jumat Berkah dari Taman Buaya Mereka Mau Membunuh TVRI Kisah Para Kaki Tangan

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Jerit Petani Kolaka Setelah Sawah Mereka Terendam Lumpur Tambang Nikel

Cara Jepang, Amerika, Swedia Menjalankan Makan Siang Gratis

Keruhnya Sumber Air Akibat Tambang Nikel Kolaka

Dampak Tambang Nikel Kolaka: Menjamur Rumah Kos-kosan dan Aneka Usaha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Dampak Smelter Nikel Morowali: Dari ISPA Hingga Penyakit Seksual

Bisnis Perang dalam Kongsi Amunisi Rheinmetall: Sejauh Mana Keterlibatan Pindad?

Sasi di Maluku: Tradisi Purba Melindungi Kekayaan Alam

Hak Jawab Pindad Soal Bisnis Senjata dengan Rheinmetall

Kerongkongan Para Nelayan Setelah Smelter Nikel Morowali Tumbuh di Desanya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Investigasi

Lihat Indeks Artikel