Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DALAM hamparan kuning di atas keluasan tak bertepi, ribuan manusia itu mirip iring-iringan semut. Seirama dalam kayuhan pedal sepeda, mereka meluncur ke tanah pertanian, bengkel baja, pabrik garmen, ruang-ruang cuci raksasa, area peternakan sapi dan unggas, dan pabrik mebel. Naiklah ke lantai teratas hotel mewah bertingkat enam di kompleks itu. Maka panorama di bawah seakan membiaskan keindahan sebait prosa liris: dalam selubung cahaya pagi yang menerobos jutaan daun jati emas yang menghijau, barisan manusia itu seakan cuma mozaik kecil dari satu raksasa yang menderum di tengah kesenyapan Haurgeulis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo