Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Manis-Pahit Tenggiling Kita

PERBURUAN dan penyelundupan tenggiling atau trenggiling ke luar negeri kian marak. Polisi menyebutnya kejahatan transnasional. Mitos khasiat pelbagai bagian organ hewan ini—dari menambah gairah syahwat hingga menjadi bahan baku narkotik—ditambah tingginya permintaan dari negara lain yang melegalkan pemanfaatan satwa tersebut membuat permintaan melonjak.

6 Juli 2019 | 00.00 WIB

Manis-Pahit Tenggiling Kita/Tempo
Perbesar
Manis-Pahit Tenggiling Kita/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

DI bawah cahaya temaram lampu ruang tengah sebuah rumah di Jalan Kopi di pusat Kota Sampit, Kota-waringin Timur, Kalimantan Tengah, Rudy Susanto menjawab dengan tenang rentetan pertanyaan seputar tenggiling- dari tiga polisi gondrong yang menginterogasinya, setengah jam selepas berbuka puasa pada Mei 2019. Para polisi menduga Rudy menyimpan 13,2 kilogram sisik hewan nokturnal dengan nama Latin Manis javanica yang dilindungi itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus