Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BEROPERASI sejak delapan tahun silam, Transjakarta membelah Ibu Kota di sebelas koridor. Ratusan ribu penumpang berjubel dari pagi hingga malam, menjelajahi ujung utara hingga selatan Jakarta, juga dari barat menuju timur Ibu Kota. Inilah moda transportasi yang dibangun buat mengurai kemacetan Jakarta, ikhtiar yang belum terwujud hingga hari ini. Kepincangan masih terjadi di sana-sini. Sebagai bagian dari pelayanan publik, Transjakarta belum memiliki standar pelayanan minimal. Kecelakaan silih berganti terjadi. Tak sedikit bus terbakar karena minim perawatan. Setumpuk pekerjaan rumah masih harus dibenahi di jalur bus khusus (busway) sepanjang 184,31 kilometer itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo