Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Satu Pemilu, Berlipat Ongkos

Pemilihan Umum Indonesia 2004 akan jatuh pada pekan depan, Senin, 5 April, dengan pemilih hampir 148 juta jiwa—dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai "tuan pesta". Makan biaya Rp 3 triliun—Komisi telah mengajukan Rp 900 miliar dana tambahan ke pemerintah—pentas nasional ini digelar dengan biaya logistik menjulang. Kertas suara dan surat suara, misalnya, tampil sebagai salah satu sumber ongkos terbesar. Berpangkal pada tender serba terburu-buru, biaya logistik yang membalap harga pasar, terlibatnya sejumlah pengusaha yang bahkan tak-layak-seleksi, jadilah pemilu ini perhelatan yang banjir ongkos. Investigasi TEMPO menelusuri di mana saja pemborosan itu terjadi dan bagaimana pengusaha dan makelar berpadu menggangsir dana KPU.

29 Maret 2004 | 00.00 WIB

Satu Pemilu, Berlipat Ongkos
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hitung-hitungan itu sudah dirancang Sanusi Putra sejak dua tahun silam. Sanusi (nama asli disamarkan), pengusaha percetakan asal Jakarta, adalah wajah lama dalam bisnis surat suara pemilu. Meraup laba menggiurkan dalam Pemilu 1999—sekitar 50 persen dari harga produksi—ia bertekad merebut kembali untung serupa pada pemilu kali ini. Pengalaman mengajarkan kepada Sanusi, di antara aneka logistik pemilu (tinta, kotak, film), surat suara adalah "primadona". Komponen ini menyerap bujet paling besar saban pemilu, juga pada pemilu kali ini yang akan dilangsungkan pada 5 April 2004. Dan biasanya menyumbang untung yang besar pula.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus