Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yapi Tambayong, atau lebih bekèn sebagai Remy Sylado, tanpa banyak publikasi, menerbitkan Kamus Isme-isme (Nuansa Cendekia, 2015). Di dalamnya terhimpun 958 lema yang semuanya berakhiran -isme dalam filsafat, teologi, seni/budaya, sosial, politik, hukum, psikologi, biologi, dan medis. Agak berbeda dengan literatur tentang isme yang biasanya terpaku hanya pada paham-paham besar universal—misalnya imperialisme, Marxisme, kapitalisme, dan sosialisme—kamus ini unik karena juga, untuk pertama kalinya, mencatat “isme-isme kecil” yang khas Indonesia dan terkesan sepele.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo