Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satu pengakuan terbuka yang menggelitik dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra, belum ini: bahwa ia dan beberapa menteri lainnya pernah berbincang dengan Menteri Keuangan tentang gaji mereka yang jauh dari cukup. Dalam pandangan Yusril, Rp 19 juta per bulan adalah jumlah yang kecil dibandingkan dengan seorang pengacara senior, yang bergaji hingga Rp 35 juta per bulan. Kita juga tahu bahwa gaji menteri itu kecil bila dibanding gaji para Direktur Utama Pertamina, Perusahaan Listrik Negara, serta beberapa industri strategis yang berstatus badan usaha milik negara: pendapatan mereka berkisar Rp 50 juta hingga Rp 80 juta per bulan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo