Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Kisah Anak-anak yang Hilang

10 Januari 2005 | 00.00 WIB

Kisah Anak-anak yang Hilang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BICARA tentang anak-anak Aceh pasca-bencana gempa dan tsunami adalah bicara tentang nestapa dan masa depan yang sobek. Nestapa itu datang ketika bumi mendadak geliang-geliut, berguncang dahsyat, disusul badai laut yang datang bergelora bak monster ganas mererak apa saja di daratan. Lebih dari 100 ribu orang tewas. Unicef memperkirakan sepertiga jumlah korban adalah anak-anak. Ini jumlah sementara. Evakuasi masih terus berlangsung, dan korban terus ditemukan: teruruk bangunan roboh atau teronggok di pojok-pojok kota. Sangat mungkin jumlah anak-anak?kategori usia di bawah 16 tahun?yang tewas berkisar di angka 40 ribu atau lebih banyak. Angka ini saja sudah rekor kematian: 26 kali lebih besar daripada seluruh korban revolusi sosial di Aceh pada 1946, sepuluh kali lipat jumlah korban peristiwa Darul Islam (1953-1964), delapan kali lipat total orang yang ?lenyap? di masa daerah operasi militer (1991-1998).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus