Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEJAK awal Januari 2020, pembicaraan sehari-hari di rumah, tempat kerja, dan lingkungan sekitar kita, percakapan di media sosial, serta liputan media massa banyak diwarnai kata wabah ataupun kata lain yang terkait, seperti epidemi dan pandemi. Tentu saja hal ini dipicu penyebaran luas virus corona baru (SARS-CoV-2) yang mengakibatkan Covid-19, penyakit infeksi dengan gejala gangguan akut dan parah di saluran pernapasan, seperti batuk, bahkan kesulitan bernapas. Virus corona baru, kuman yang awalnya ditemukan di Kota Wuhan, Cina bagian tengah, telah menyebar ke puluhan negara di dunia dan Covid-19 sudah menelan banyak korban jiwa, menimbulkan kepanikan sosial, serta mengakibatkan kerugian ekonomi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo