Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KETIKA pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) menyedot hampir Rp 21 miliar uang nasabah dari sejumlah bank, dalam waktu sehari pula, boleh jadi banyak orang tak lagi kaget. Kejahatan dengan modus merekam kartu tunai memang sudah berulang kali terjadi. Yang bisa membikin kita terperangah adalah "kreativitas" para pembobol justru jauh melampaui teknologi sekuriti pihak perbankan. Dua bank raksasa milik pemerintah dan swasta bahkan menjadi korban utama kali ini: Bank Mandiri dan BCA.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo