Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pernah ada ungkapan yang populer: rumput tetangga lebih hijau. Entah bagaimana riwayat munculnya ungkapan ini, yang jelas menyindir orang (lelaki beristri) yang lebih senang melihat (istri) tetangganya. Betapa pun cantik dan pesoleknya istri sendiri, eh, yang ada di tetangga lebih menyegarkan. Ungkapan yang segombal-gombalnya dan merendahkan kaum wanita yang dianalogikan dengan rumput. Bukan bunga, misalnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo