Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Gempa di Cilacap dan Bantul Siang Ini, BMKG: dari Laut, Zona Megathrust

Menurut BMKG, gempa itu bisa dirasakan di sebagian pesisir selatan Jawa mulai dari Pangandaran sampai Pacitan.

4 April 2025 | 15.57 WIB

Gempa dari laut, 80 kilometer tenggara Cilacap, dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang sebagian pesisir selatan Jawa, termasuk Cilacap, pada Jumat siang, 4 April 2025. ANTARA/HO-BMKG
Perbesar
Gempa dari laut, 80 kilometer tenggara Cilacap, dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang sebagian pesisir selatan Jawa, termasuk Cilacap, pada Jumat siang, 4 April 2025. ANTARA/HO-BMKG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa terkini menggetarkan sejumlah wilayah di pesisir selatan Jawa pada Jumat siang, 4 April 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan bahwa gempa pada pukul 13.59 WIB itu berkekuatan Magnitudo 4,9--diperbarui dari info awal M5,0.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pusatnya ada di laut, 79 kilometer sebelah tenggara Cilacap. Kedalamannya 64 kilometer. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, pusat gempa itu berada di zona megathrust. "Jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," katanya dalam keterangan yang dibagikan pascagempa.

Gempa tersebut membuat beberapa wilayah seperti Cilacap dan Kebumen di Jawa Tengah serta Bantul di Yogyakarta berguncang pada skala III MMI. Pada skala itu, gempa biasanya dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.

Beberapa wilayah lain seperti Pacitan di Jawa Timur dan Purbalingga terguncang pada skala II-III MMI. Sedangkan Pangandaran di Jawa Barat merasakannya pada skala II MMI atau bisa dirasakan sebagian orang saja di dalam rumah.

"Hasil pemodelan dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono sambil mengimbau masyarakat tetap tenang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara mengungkap kalau guncangan gempa tersebut terasa cukup kencang. Namun, kepada Antara, dia mengatakan belum ada laporan dampak kerusakan. "Semoga kondisi tetap aman dan terkendali," katanya.

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus