Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa terkini menggetarkan sejumlah wilayah di pesisir selatan Jawa pada Jumat siang, 4 April 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan bahwa gempa pada pukul 13.59 WIB itu berkekuatan Magnitudo 4,9--diperbarui dari info awal M5,0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pusatnya ada di laut, 79 kilometer sebelah tenggara Cilacap. Kedalamannya 64 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, pusat gempa itu berada di zona megathrust. "Jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," katanya dalam keterangan yang dibagikan pascagempa.
Gempa tersebut membuat beberapa wilayah seperti Cilacap dan Kebumen di Jawa Tengah serta Bantul di Yogyakarta berguncang pada skala III MMI. Pada skala itu, gempa biasanya dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Beberapa wilayah lain seperti Pacitan di Jawa Timur dan Purbalingga terguncang pada skala II-III MMI. Sedangkan Pangandaran di Jawa Barat merasakannya pada skala II MMI atau bisa dirasakan sebagian orang saja di dalam rumah.
"Hasil pemodelan dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono sambil mengimbau masyarakat tetap tenang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara mengungkap kalau guncangan gempa tersebut terasa cukup kencang. Namun, kepada Antara, dia mengatakan belum ada laporan dampak kerusakan. "Semoga kondisi tetap aman dan terkendali," katanya.