Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bencana itu terjadi di Desa Marangkayu, Rampaklama, dan Terusan di Kabupaten Kutai. Yang lebih memprihatinkan, tanda-tanda pencemaran sudah terpantau sejak dua tahun lalu. Waktu itu tercium air sawah yang beraroma minyak. Kemudian, lahan 471 hektare yang digenangi air limbah itu selalu puso atau gagal panen. Nah, ada apa?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo