Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesunyian pagi hutan Supayang itu pecah oleh suara nyaring siamang (SimpalaÂngus sindactilus) dan owa (Hylobates agilis). Seolah-olah tahu jadwal sarapan segera tiba ketika udara mulai menghangat, hewan primata itu pun beraksi. Suara mereka—dengan sesekali ditimpali lengkingan panjang suara bilou (Hylobates klossi), siamang kerdil khas Mentawai—bersahut-sahutan memenuhi hutan tropis di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, itu pada dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo