Maut Merenggut Di Bukit Tampean

Tiga belas warga dusun bulu silape, Tapanuli Utara tewas karena longsoran Tanah Bukit Tampean. Bencana itu diduga akibat penggalian pasir berbatu di perut bukit oleh PT Inti Indorayon Utama.

16 Desember 1989 | 00.00 WIB

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 16 Desember 1989

Mingguan Edisi 1989-12-16

Gringo Bila Majikan Menuntut Babu Trampil Maut Merenggut Di Bukit Tampean Kota Baru Konglomerat Modern Dari Becak Turun Ke Beki

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi di Perairan Ini, Efek Bibit Siklon 99W

Dilema Konservasi Laut Berbasis Kompensasi

Dua Gempa Darat Dangkal Mengguncang Kabupaten Bandung

BMKG Prediksi Jakarta dan Sekitarnya Hujan Ringan Siang hingga Sore

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Jika Indonesia Jadi Tempat Penguburan Karbon Global

Greenpeace: Pertambangan Nikel Memicu Deforestasi 26.837 Hektare

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hujan Siang Hingga Sore

KLH Perintahkan Sentul City Hentikan Pembangunan yang Berdampak Banjir

Kisah Salju Abadi Carstensz Pyramid yang Dianggap Bohong di Eropa Selama 2 Abad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Lingkungan

Lihat Indeks Artikel