Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Saat gerhana matahari ibu-ibu hamil harus mandi agar bayinya tidak tompel atau muncul bercak hitam pada kulit. Kepercayaan itu sampai sekarang masih berkembang di masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang ibu di Bandung, Wati, mengatakan dia harus mandi saat gerhana. Dia pun mengajak anaknya yang tengah hamil supaya mandi. “Supaya nggak ada tanda tompel pada bayinya,” kata dia, Kamis, 26 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, hal itu disanggah dokter. “Ya saya sering dengar soal itu, tapi nggak benar,” kata Muzayyanah, seorang dokter spesialis kandungan di rumah sakit swasta di Bandung dan Yogyakarta, Kamis, 26 Desember 2019.
Muzayyanah mengaku sering mendengar mitos itu saat gerhana. “Sama seperti orang hamil nggak boleh keluar rumah, potong rambut, pindah rumah, mitos-mitos seperti itu harus diluruskan,” ujarnya kepada Tempo.
Menurutnya, secara medis tidak ada penjelasan soal mitos mandi agar bayi ibu hamil tidak bertompel. Kemunculan tompel pada kulit sejauh ini belum diketahui sebab pastinya. “Tapi ada faktor gen atau keturunan walau tidak seratus persen, lebih banyak tidak diketahui sebabnya,” kata Muzayyanah.
Tompel seperti penyakit lain, tumor, kista, bibir sumbing, tidak berkaitan dengan gejala alam seperti gempa, gerhana matahari, atau bencana lain.
Hari ini gerhana matahari akan melintasi wilayah Indonesia, prosesnya dimulai pukul 10-an WIB. Sebanyak 25 daerah di Sumatera dan Kalimantan akan muncul Gerhana Matahari Cincin Api. Fenomena itu akibat matahari akan terhadang oleh bulan yang posisinya segaris dengan bumi.
Sementara di sebagian besar wilayah lainnya dari Sumatera hingga Papua hanya akan kebagian gerhana matahari sebagian.
ANWAR SISWADI