Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Angin kencang diprediksi meningkatkan tinggi gelombang laut di berbagai perairan domestik sejak hari ini, Kamis, 15 Mei 2025, hingga tiga hari ke depan. Untuk meningkatkan kewaspadaan para pelaut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prakirawan BMKG Marina Ayu mengatakan angin di Indonesia bagian utara sedang bergerak ke barat daya sekencang 4-20 knot. Angin di area selatan bergerak lebih kencang, bisa menembus 25 knot, menuju tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Aceh dan sebelah selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur. Kemudian di Laut Arafuru," kata Marina melalui keterangan tertulis.
Gelombang tinggi 2,5-4 meter berpeluang muncul di Samudra Hindia sebelah barat Aceh dan sebelah barat Kepulauan Nias. Ada juga potensi gelombang laut menengah 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, beberapa bagian Laut Arafuru dan Laut Sulawesi, Laut Banda, Selat Makasar bagian tengah, serta Selat Karimata.
Gelombang tinggi 2,5 meter itu juga ada di berbagai perairan yang berbatasan dengan Samudera Hingia, seperti di sebelah barat Lampung, selatan Pulau Jawa Barat dan Jawa Tengah, sampai ke selatan Nusa Temggara. Beberapa perairan yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, seperti di utara Maluku dan utara Papua Barat.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Marina.
Nelayan yang membawa kapal kecil ke laut diminta mewaspadai angin berkecepatan sekitar 15 knot, serta gelombang yang tingginya melebihi 1,25 meter. Kapal tongkang juga harus mewaspadai angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Ada juga imbauan bagi nahkoda kapal ferry untuk mewaspadai kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Nahkoda armada ukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar, harus memperhatikan angin di atas 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Pilihan Editor: Ruang Terbuka Hijau Menyempit