Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Saling Tuding di Sesaot

Akibat berbagai kebijakan, Hutan Sesaot rusak parah, penggarap bingung, dan pembuat kebijakan pusing. Toh, hutan sudah telanjur habis.

13 Juli 2003 | 00.00 WIB

Saling Tuding di Sesaot
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MATAHARI melingsir ke barat. Cahayanya suram menerobos kanopi dedaunan yang tak terlalu rapat. Hujan yang mengguyur Hutan Sesaot di kaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah menjadi renyai gerimis. Mardi, 38 tahun, duduk berteduh di saung. Perapian di depannya mengepulkan asap, mengusir jauh-jauh nyamuk yang mulai ramai berdengung. Petani penggarap lahan seluas 1.500 meter persegi ini tengah beristirahat seusai memetik buah pepaya yang akan ia jual pagi-pagi benar keesokan harinya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus