Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Agenda COP 15 untuk konferensi tentang keanekaragaman hayati yang telah lama tertunda-tunda akhirnya diputuskan untuk dihelat di Kanada pada tahun ini. Lokasi berpindah dari seharusnya di Cina yang pemerintahannya, terbaru, menyatakan akan kembali menunda penyelenggaraan konferensi lingkungan itu sampai tahun depan karena Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Convention on Biological Diversity (CBD) yang termasuk dalam agenda konferensi perubahan iklim COP 15 itu bertujuan ingin membawa pemerintahan negara-negara di dunia menyetujui kesepakatan baru penghentian laju hilangnya satwa, tumbuhan dan habitat global pada 2030. Namun, konvensi telah mengalami penundaan dari rencana awal menyelenggarakannya pada Oktober 2020 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alasan penundaan adalah pandemi Covid-19, meski agenda konferensi lingkungan lainnya sudah bisa digelar. Hingga akhirnya biro COP mengambil keputusan memindahkan lokasi dari Kunming, Cina, ke Montreal, Kanada. Sejumlah sumber yang mengetahui keputusan itu menyebut tanggal penyelenggaraan juga sudah ditetapkan: 5-17 Desember 2022.
Bagi pemerintah Kanada, keputusan itu memberi tantangan logistik karena dalam waktu relatif singkat harus menyiapkan menerima ribuan delegasi untuk agenda konferensi lingkungan skala internasional tersebut. Sedangkan pembahasan untuk draf kesepakatan yang akan dibawa ke Montreal akan dirumuskan di Nairobi, Kenya. Di antaranya adalah menciptakan total 30 persen daratan dan lautan di Bumi menjadi kawasan lindung, naik dari 16,64 persen daratan dan 7,74 persen untuk lautan yang disepakati saat ini.
Cina tetap menjadi presiden konferensi biodiversitas lingkungan COP 15 itu meski lokasi penyelenggaraannya dipindah ke Kanada.