"Opsi Terakhir: Tukar Malu dengan Merdeka"

Pidato 'Nyeleneh' Gus Presiden

Bomer, Digoyang Dosa Orde Baru

Kalla Tersandung Golden Key

"Asal Jangan Jadi Setan"

Misteri Sumbangan 'Hamba Allah'

Akankah Gus Dur 'Menyapu' Kabinetnya

Dampak Negatif Narkoba

Terima Kasih buat TEMPO dan Pembaca

Penyimpangan Seksual di Porpi

Pegawai Negeri Sipil Tim-Tim di NTT

Tidak Ada Manusia yang Sempurna

Pelurusan dari Maybank Nusa

Investigasi Manipulasi Pajak Negara

Judi Togel dan Oknum TNI/Polri

Guru Besar di PPS Betako Merpati Putih

Penegakan Hukum atas Narkoba

’Pembimbing’ Khusus Presiden

PHK di RCTI

Pengampunan Gus Dur

Klarifikasi dari PT Widari Securities

Penjual Tak Bertanggung Jawab

Membongkar Seni Grafis

Penjelajahan yang Menyempal

Pokok & Tokoh

Sherina

Cut Keke

Sheila on 7

Pengungsian di Bumi Dipasena

BPPN di Ujung Tanduk?

Celetukannya Perlu Dihemat, Gus

Ada Partai Baru, Partai Narkoba

Hamzah Haz dan Tuduhan Korupsi

Memacu Adrenalin, Menangguk Honor

Jenderal Pilihan Segitiga Emas

''Nabi pun Berdagang dengan Yahudi"

Catatan Langit untuk Muktamar

"Federalisme adalah Indonesia Minus"

''Berpisahkah Manis dengan Gula"

4 Desember: Darah Mengalir di Aceh?

Berdagang dengan Israel, Kenapa Tidak?

Berebut Jakarta yang Sempit

Api Perlawanan Mengganjal Mahathir

Harga untuk Peradilan Koruptor

Cek Kosong Demokrasi

Kesatuan Versus Federasi

Jadilah Sahabat Sonny Keraf

Aceh: Kesalahan ABRI/TNI

BPPN Lamban

Menunggu AP BN 2000/2001

Mengenang Harjono

Tips Kesehatan

Melawan Bakteri Bandel

Infeksi Mengundang Penyakit Jantung

All the President’s Men and Women

Neraca Akrobatik ala PLN

Ketika Para Raksasa Merangsek

Kontrak Pincang PLN-Listrik Swasta

Membuang Pelita, Menuai Gulita

Berselancar Lewat Telepon Genggam

CD Antipembajakan

Gus Dur Tak Mampu Meredam Aceh?

Kertas Elektronik Pengganti Buku

Jago Tua itu Telah Pergi

Musyawarah Menangkal Budaya Suap

Dua Sisi Peradilan Rudy

Nomor-Nomor Bernilai Jutaan

Teror dari Karuhun

Konglomerat Masuk, Dewan Tercemar?

Mobil Laris, Ekonomi Bangkit?

Ketika Kijang Dikejar Kuda

Loko Tetap, Gerbong Berganti

Jurus Baru: Obligasi Rupiah

Gali Lubang Gaya Kwik

Maju Kena, Mundur Kena

IMF, Dokter atau Monster?

Republik Preman Indonesia