Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Para suporter sepak bola melakukan berbagai cara kreatif untuk mendukung kesebelasan pujaannya, seperti nyanyian hingga gerak kareografi. Ada pula kelompok suporter yang mendokumentasikan dan mengarsipkan sejarah sepak bola daerahnya. Bukan hanya pria, suporter perempuan juga ikut andil menciptakan keamanan dan kenyamanan menonton pertandingan. Bagaimana kisah mereka?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TAMU
Svida Alisjahbana, Mendobrak Eksklusivitas Pekan Mode
Jakarta Fashion Week (JFW) akan berlangsung pada pekan depan setelah dua tahun hanya tampil daring. Chairwoman JFW, Svida Alisjahbana, mengatakan pergelaran pekan mode tahunan itu kali ini menggabungkan konsep luring sekaligus daring. Mereka ingin mendobrak eksklusivitas sekaligus menggenjot penjualan. Bagaimana Svida menyiapkannya?
SENI
Roro Jonggrang, Pola Baru Teater Koma
Teater Koma mementaskan lakon Roro Jonggrang di Taman Ismail Marzuki. Mereka menyajikan cerita yang lebih ringan nan jenaka dan tampil dengan durasi pertunjukan yang jauh lebih singkat dibanding biasanya. Mengapa Teater Koma melakukan sejumlah penyesuaian dan mementaskan lakon dari cerita rakyat?
PROFIL
Dari Grup Orang Tua Siswa Menjadi Komunitas Olahraga
Berawal dari perkumpulan orang tua murid yang hobi berolahraga, sekelompok perempuan paruh baya mendirikan komunitas. Selain olahraga bersama, mereka mampu mencetak prestasi di usia yang rata-rata mencapai setengah abad. Tidak hanya di dalam negeri, mereka juga berkiprah hingga mancanegara. Bagaimana perjalanan komunitas ini?
Foto 
