Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mathieu Flamini dinobatkan sebagai pesepakbola terkaya di dunia oleh Forbes, dengan jumlah kekayaan mencapai Rp 206,3 triliun. Kekayaan itu melebihi milik Cristiano Ronaldo yang Rp 8,4 triliun, David Beckham yang Rp 6,7 triliun, apalagi Lionel Messi yang Rp 3,1 trliun.
Kekayaan Flamini, pesepakbola asal Prancis berusia 34 tahun itu bukan dari karier sepak bola yang moncer. Flamini kaya raya karena memiliki bisnis bio kimia GF Biochemicals bersama partner bisnisnya, Pasquale Granata, seorang sarjana ekonomi dari Italia.
Baca: Kisah Hidup Mathieu Flamini, Sengsara Membawa Nikmat
Ketika mendirikan perusahaan tersebut tahun 2008, tak banyak yang tahu sepak terjang Mathieu Flamini di luar lapangan hijau. Berikut adalah 10 hal yang perlu diketahui soal mantan pemain Arsenal dan AC Milan itu dan perusahaan bio kimia miliknya.
1. Flamini memulai usahanya tahun 2008 bersama Pasquale Granata saat pemain sepak bola itu bergabung di AC Milan, selepas kontrak dengan Arsenal.
2. Nama GF Biochemicals adalah kependekan dari Granata-Flamini.
3. Flamini menginvestasikan jutaan Euro untuk biaya penelitian, uji coba, pembangunan pabrik, hingga membayar gaji karyawan dalam usahanya membangun GF Biochemicals.
4. GF Biochemicals adalah perusahaan pertama di dunia yang memproduksi Levulinic Acid (LA), bahan kimia pengganti bahan bakar minyak bumi, dalam skala industri.
5. Pada tahun 2015, Flamini pernah mengatakan bahwa perusahaannya itu bisa bernilai 20 miliar pound sterling atau sekitar Rp 389 triliun
Baca: Ini Rahasia Mathieu Flamini Jadi Pesepakbola Terkaya di Dunia
6. Levulinic Acid, selain digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak bumi, juga dapat digunakan untuk industri kimia, kosmetik, bahan baku plastik, industri makanan, dan banyak lagi.
7. Flamini membangun perusahaannya dari nol di Caserta, Italia.
8. Tahun 2015, perusahaan Flamini memiliki 400 karyawan dengan 80 di antaranya khusus menangani proses kimiawi di pabrik.
9. Selain punya pabrik di Caserta, perusahaan Flamini juga punya kantor di Milan dan Gellen (Belanda) serta membuka cabang di Amerika Serikat.
10. Mathieu Flamini merahasiakan usahanya itu selama 7 tahun sebelum diumumkan tahun 2015, bahkan orang tuanya pun baru diberi tahu pada tahun 2014.
PULSE | FORBES | DON
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini