Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman / Mohammad Reza Pahlevi (Sabar / Reza) kini tak lagi jadi penghuni pemusatan latihan nasional atau Pelatnas PBSI. Namun, mereka berani mematik target tinggi sebagai pemain profesional.
Sabar / Reza menargetkan tembus peringkat 20 dunia tahun ini. Untuk itu, dalam waktu dekat mereka akan bertolak ke Eropa untuk menjalani serangkaian turnamen di antaranya Orleans Masters, Swiss Masters dan Spain Masters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Untuk (kalender) tahun ini kita akan mengikuti 15 turnamen. Untuk satu tahun ini kita (target) tembus di peringkat 20 dunia," kata Reza dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sabar/Reza saat ini resmi bergabung ke talent management Jebreeet Media lewat program PB Ina (Pandit Bulutangkis Indonesia). Bergabungnya Sabar/Reza ke management tersebut tidak terlepas dari keluarnya pasangan peringkat 45 dunia tersebut dari pelatihan nasional (pelatnas).
"Saya melihat komitmen, disiplin, etos yang sangat tinggi dari Sabar dan Reza. Keduanya bahkan tampak sangat berambisi untuk menembus peringkat 10 dunia," kata CEO Jebreeet Media, Valentino Simanjuntak, Jumat.
Valentino Simanjuntak berharap ke depannya akan ada banyak pihak yang ikut tergerak untuk memberikan dukungan kepada para atlet potensial seperti Sabar/Reza.
"Keberadaan di luar pelatnas mengartikan bahwa mereka butuh dukungan dari luar. Kami tergerak untuk bisa memberikan kontribusi buat mereka," ujar Valentino Simanjuntak.
Sabar mengatakan dengan program latihan dan persiapan yang dilakukan dapat menunjukkan penampilan yang maksimal selama tur di Eropa.
"Sudah sebulan ini kami latihannya intens dengan berbagai macam program yang coach andre kasih dengan segala keterbatasan yang kita punya, tapi kita memaksimalkan dengan memberi prestasi terbaik di Eropa. Mudah-mudahan hasilnya bisa membuat bangga bukan cuma kita berdua, tapi juga dari keluarga dan manajemen juga yang sekarang akan bekerja sama," kata Sabar.
"Kalau ambisi pasti ada, karena kita juga harus tanggung jawab sama dukungan dari sponsor-sponsor yang kasih. Saya juga selalu bilang sama diri saya terutama bahwa berapi-api buat menang, buat memberikan yang terbaik harus selalu saya pelihara, mau di latihan, mau di turnamen. Jadi pasti ambisinya juga nggak akan pernah padam," tambahnya.
Selanjutnya: Politik Makan Siang
Sabar / Reza menjaga komunikasi dua arah lewat 'politik makan siang'. Selama menjalani makan siang mereka akan melakukan komunikasi dengan Reza dan pelatih terkait dengan menu latihan, analisis jelang pertandingan hingga evaluasi pertandingan.
"Kebetulan kami hampir setiap hari makan siang bareng. Jadi kami ngobrol ke depannya gimana, terus mau latihannya apa aja, terus apa yg perlu ditambahkan, apa kekurangan yang perlu dievaluasi," ujar Sabar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Sabar/Reza saat ini resmi bergabung ke talent management Jebreeet Media lewat program PB Ina (Pandit Bulutangkis Indonesia). Bergabungnya Sabar/Reza ke management tersebut tidak terlepas dari keluarnya pasangan peringkat 45 dunia tersebut dari pelatihan nasional (pelatnas).
Dengan bergabung ke taletnt management, Reza mengatakan lebih merasa terbantu dan efektif karena selama ini untuk mengikuti turnamen harus mengurus sendiri terkait dengan sejumlah akomodasi hingga mencari lawan latihan.
"Kami dari kemarin mengurus sendiri mulai dari hotel, pesawat. Jadi sekarang dengan dibantu manajemen bisa lebih efektif. Sama mungkin kami kalau latihan, lawan tandingnya sulit mungkin dari Jebreeet Media nanti bisa dibantu buat cari sparing yang lebih bagus," ujar Reza.
CEO Jebreet Media, Valentino Simanjuntak berharap ke depannya akan ada banyak pihak yang ikut tergerak untuk memberikan dukungan kepada para atlet potensial seperti Sabar/Reza.
"Keberadaan di luar pelatnas mengartikan bahwa mereka butuh dukungan dari luar. Kami tergerak untuk bisa memberikan kontribusi buat mereka," ujar Valentino Simanjuntak.
Sabar/Reza dalam waktu dekat akan bertolak ke Eropa untuk menjalani serangkaian turnamen tur Eropa di antaranya Orleans Masters (12-17 Maret), Swiss Masters (19-24 Maret) dan Spain Masters (26-31 Maret).
"Sudah sebulan ini kami latihannya intens dengan berbagai macam program yang coach Andre kasih dengan segala keterbatasan yang kita punya, tapi kita memaksimalkan dengan memberi prestasi terbaik di Eropa. Mudah-mudahan hasilnya bisa membuat bangga bukan cuma kita berdua, tapi juga dari keluarga dan manajemen juga yang sekarang akan bekerja sama," kata Sabar.
Selanjutnya: Tampil di Orleans Masters
Sabar / Reza enggan terbebani dengan status wakil satu-satunya Indonesia di nomor ganda putra pada kejuaraan Orleans Masters 2024. Mereka akan memulai langkah di Kejuaraan Eropa dengan mengikuti Orleans Masters 2024 yang berlangsung mulai 12 hingga 17 Maret mendatang.
"Di Orleans nantinya, karena dari ganda putra pelatnas enggak main kami enggak mau terbebani itu. Jadi ya enggak ada beban sama sekali dari kami, mau (tampil) maksimal aja di pertandingan itu," kata Reza.
Sabar/Reza saat ini resmi bergabung ke talent management Jebreeet Media lewat program PB Ina (Pandit Bulutangkis Indonesia). Bergabungnya Sabar/Reza ke management tersebut tidak terlepas dari keluarnya pasangan peringkat 45 dunia tersebut dari pelatihan nasional (pelatnas).
Berbeda dengan Reza, Sabar mengungkapkan jika beban memang ada namun tergantung mengatasinya karena tujuan mereka berdua berangkat ke tur Eropa untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Kalau dibilang beban pastinya ada cuma gimana mengatasinya. Kami juga ingin memberikan yang terbaik buat kita, dan Indonesia karena di sektor itu cuma kita yang berangkat dan semoga meraih prestasinya bisa maksimal, dan juga saya lihat undiannya kami masih ada kesempatan buat bersaing," ujar Sabar.
Ganda nomor 45 dunia tersebut mengatakan telah mempersiapkan dengan baik untuk berkompetisi menuju kejuaraan yang memperebutkan hadiah sebesar 210 ribu Dollar AS tersebut.
"Sudah sebulan ini kami latihannya intens dengan berbagai macam program yang coach Andre kasih dengan segala keterbatasan yang kita punya, tapi kita memaksimalkan dengan memberi prestasi terbaik di Eropa. Mudah-mudahan hasilnya bisa membuat bangga bukan cuma kita berdua, tapi juga dari keluarga dan manajemen juga yang sekarang akan bekerja sama," kata Sabar.
Sabar/Reza menargetkan tembus peringkat 20 dunia tahun ini. Untuk menuju perolehan peringkat tersebut, Sabar.Reza direncanakan akan mengikuti 15 turnamen dalam satu tahun kalender ke depan.
"Untuk (kalender) tahun ini kita akan mengikuti 15 turnamen. Untuk satu tahun ini kita (target) tembus di peringkat 20 dunia," kata Reza.
Pilihan Editor: Marcus Fernaldi Gideon Resmi Pensiun dari Bulu Tangkis Profesional