Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Angin Kencang di Sirkuit Mandalika Buat Scott Redding Alami Kesalahan

Scott Redding alami sedikit masalah di race 2 WSBK Mandalika pada Minggu, 5 Maret 2023, karena Sirkuit Mandalika dilanda angin kencang.

6 Maret 2023 | 06.00 WIB

Pembalap Aruba.it Racing team Alvaro Bautista (tengah) memacu kecepatan saat Superpole Race WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 5 Maret 2023. Pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSB, Toprak Razgatlioglu menjadi yang tercepat disusul pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, Andrea Locatelli dan pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Alex Lowes di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Perbesar
Pembalap Aruba.it Racing team Alvaro Bautista (tengah) memacu kecepatan saat Superpole Race WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 5 Maret 2023. Pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSB, Toprak Razgatlioglu menjadi yang tercepat disusul pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, Andrea Locatelli dan pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Alex Lowes di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Scott Redding baru saja menyelesaikan race 2 World Superbike atau WSBK Mandalika pada Minggu, 5 Maret 2023. Dirinya mengaku mengalami kesalahan kecil karena Sirkuit Mandalika dilandan angin kencang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pembalap ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team tersebut juga sempat terjatuh di balapan kedua WSBK Mandalika 2023. Insiden tersebut membuat dirinya harus memulai race 2 di posisi ke-14 setelah bendera merah dikibarkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu dirinya berhasil menyalip tiga empat pembalap di depannya dan naik ke posisi 10 pada akhir balapan kedua WSBK Mandalika 2023. Dirinya mampu tampil lebih baik dari race 1, di mana ia gagal menyentuh garis finis akibat crash.

“Saya jatuh di balapan utama saat mencoba menyalip. Balapan ini lebih baik bagi saya setelah hari yang mengecewakan kemarin (Sabtu). Saya sudah merasa lebih baik saat warn-up dan saat balapan saya merasa cukup baik. Di Race 2, saya merasa baik tetapi kemudian saya mengalami crash kecil, dan saya harus mulai di P14, bukannya kedelapan,” kata dia.

“Lapangan sangat ketat, sangat sulit untuk membuat perbedaan. Saya berhasil naik di awal dan kemudian membuat kesalahan kecil di Tikungan 1 karena anginnya sangat kencang, lalu tidak ada apa-apa, lalu sangat kuat dan mengubah arah setiap putaran lainnya,” tambah dia, dikutip Tempo.co dari situs resmi WorldSBK.

Lebih lanjut Redding mengaku yakin bisa tampil lebih baik di seri balapan berikutnya. Meski menorehkan hasil yang kurang maksimal di WorldSBK Mandalika, ia melihat ada sisi positif dalam hal adaptasi dengan motornya.

“Ini pertama kalinya tahun ini saya bisa lebih merasakan dengan motornya dan merasa seperti saya benar-benar bisa mendorong. Saya berharap kami dapat melanjutkannya selama sisa musim ini,” tutup dia.

WSBK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus