Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Zulkifli Syukur tiba-tiba terjatuh di lapangan akibat kakinya kram. Rekan-rekannya segera merubung untuk memberikan pertolongan. Pertandingan yang memasuki menit ke-3 itu berhenti sejenak. Firman Utina, yang sudah siap mengambil tendangan sudut, pun menunggu. Iseng-iseng ia menghitung jumlah pemain lawan. Astaganaga, lha, kok jumlahnya 12 orang?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo