Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Ronald Koeman memilih tidak berkomentar tentang polemik pembentukan European Super League atau Liga Super Eropa. Berbicara menjelang pertandingan La Liga antara Barcelona dan Getafe, pelatih asal Belanda itu menyerahkan keputusan kepada Presiden Joan Laporta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berbicara dengan presiden kemarin dan dia menjelaskan posisi klub kepada saya. Ada begitu banyak diskusi sehingga yang terbaik adalah tidak memberikan pendapat," kata dia dikutip dari Marca, Rabu, 21 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia meneruskan, "Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi dan kami harus menunggu. Saya menginginkan yang terbaik untuk klub. Saya tidak akan menjawab lebih banyak. Saya bukan juru bicara klub, itu selalu menjadi kewenangan presiden."
Koeman memilih berfokus untuk mempersiapkan tim berkompetisi di sisa laga La Liga Spanyol. "Tetapi itu normal kalau Anda bertanya-tanya. Ada begitu banyak hal yang terjadi karena reaksi orang-orang dan kami harus menunggu dan melihat bagaimana hasilnya pada akhirnya. Kami menginginkan yang terbaik untuk klub ini, tetapi presiden harus berbicara."
Di sisi lain, Koeman yakin UEFA juga turut andil atas kemunculan European Super Leagus. UEFA, kata dia, bersalah karena mendorong para pemain hingga batasnya. "Ada pemain yang telah memainkan banyak pertandingan. Ada pembicaraan tentang Liga Super, Liga Champions, tapi UEFA mengabaikan pemain yang memainkan banyak pertandingan. Ini hanya masalah uang."
Koeman percaya bahwa sepak bola tidak selalu membutuhkan perombakan yang signifikan. "Kami telah berbicara selama bertahun-tahun, bahkan di Belanda mereka berbicara. Dalam banyak aspek, sepak bola tidak harus berubah," ujarnya.
Pada Selasa malam, Gerard Pique mencuitkan kegembiraannya bahwa Liga Super Eropa bakal runtuh. "Sepak bola adalah milik para penggemar," tulis Pique di akun Twitter. Koeman pun setuju dengan pemain seniornya tersebut. "Saya tidak ingin membicarakan topik ini tetapi saya setuju dengan tweet Pique," katanya.