Basket NBA: Phoenix Suns Kalahkan Oklahoma Thunder, Devin Booker Jadi Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Devin Booker menjadi bintang saat Phoenix Suns menghempaskan Oklahoma City Thunder 128-101 dalam pertandingan basket NBA di Orlando, Selasa pagi WIB. Ia mencetak 35 poin sekaligus membantu Phoenix Suns mempertahankan rekor sempurna selama gelembung NBA sejauh ini.

Sementara itu, Booker, yang harus menepi pada kuarter keempat, mencatat 30 poin atau lebih dalam satu pertandingan yang ke-90 kali sehingga menyamai rekor legenda Suns Walter Davis. Ia menjadi pemain yang paling sering menciptakan 30 poin atau lebih dalam sejarah tim ini.

Mikal Bridges dan rookie Cameron Johnson masing-masing menyumbangkan 18 poin untuk Suns (bercatatan menang kalah 32-39). Dengan hasil ini, Suns memenangkan enam pertandingan penentuan selama di gelembung NBA dan tetap berpeluang besar lolos ke babak play-off.

Darius Bazley memimpin Thunder (43-27) dengan 22 poin dan 10 rebound. Oklahoma City, yang tertinggal sampai 15 poin pada paruh pertama, sudah memastikan maju ke playoff dan memiliki catatan menang-kalah 3-3 selama di gelembung NBA.

Oklahoma City tidak diperkuat sejumlah pemain regulernya. Center Steven Adams dan guard Shai Gilgeous-Alexander absen karena cedera kaki. Forward Danilo Gallinari diistirahatkan karena masalah pergelangan kaki kiri, center Nerlens Noel absen karena keseleo pergelangan kaki dan guard Dennis Schroder masih absen karena alasan pribadi.

Center Deandre Ayton dari Suns tidak turun bermain sebagai starter karena menjalani tes Covid-19 dan baru dinyatakan bebas virus pada Senin pagi. Dia tak bermain pada kuarter pertama. Thunder memimpin 37-23 setelah kuarter pertama setelah sukses memasukan lima dari delapan lemparan tiga angkanya.

Pelanggaran keras membuat pemain Suns Cameron Payne mendapatkan tiga lemparan bebas, dan menyempitkan keunggulan Thunder menjadi 60-58 ketika waktu tinggal 3 menit 14 detik pada paruh pertama. Suns balik memimpin 65-64 pada 20 detik terakhir kuarter itu, dengan Jevon Carter membuat steal yang membuka fast-break dunk yang dilesakkan Ayton. Phoenix Suns memimpin 98-81 ketika masuk kuarter keempat dan setelah itu tak pernah lagi bisa disusul.