Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Beda Nasib di Badminton Asia Championships 2023, Begini Kata Anthony Sinisuka Ginting dan Chico

Sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Anthony Sinisuka Ginting di babak perempat final Badminton Asia Championships 2023.

28 April 2023 | 10.06 WIB

Anthony Sinisuka Ginting. FOTO/tim humas dan media PBSI
Perbesar
Anthony Sinisuka Ginting. FOTO/tim humas dan media PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Anthony Sinisuka Ginting di babak perempat final Badminton Asia Championships 2023 (BAC) 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ginting lolos ke perempat final berbekal kemenangan dua gim langsung atas Kenta Nishimoto dengan skor 21-18, 21-17, Kamis malam waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya lebih inisiatif untuk menyerang karena kondisi shuttlecock kan kencang. Selain itu, sama seperti kemarin harus menerapkan strategi yang pas, dari fokusnya juga dijaga karena sudah sering ketemu jadi sama-sama tahu permainan masing-masing," kata Ginting lewat rilis PBSI di Jakarta, Jumat.

Pada gim kedua, Ginting hampir saja kehilangan dominasi permainan setelah pemain asal Jepang yang ia hadapi bisa membalikkan keadaan. Keunggulan berhasil dipegang Nishimoto setelah berulang kali mengubah pola permainan.

Strategi tersebut membuat Ginting kesulitan mencari pola yang pas untuk mengimbangi lawan.

"Dia coba mengubah pola dan saya agak ikut ke pola itu, tapi saya tidak mau didikte. Saat tertinggal beberapa poin itu saya coba mengubah juga polanya dan ternyata berhasil," kata Ginting.

Di babak perempat final, Ginting akan menghadapi Li Shi Feng dari Cina. Ginting unggul peringkat rekor head-to-head atas pemain ini. Ia menempati peringkat kedua, sedangkan lawannya ada di urutan ke-11. Ginting juga menang dalam pertemuan sebelumnya di India Open 2023.

Chico Kandas

Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo harus terhenti pada babak 16 besar setelah dikalahkan unggulan kedelapan Prannoy HS asal India.

Prannoy kembali menjadi batu sandungan bagi Chico pada laga yang menjadi pertemuan ketiga mereka. Dengan kekalahan rubber game 16-21, 21-5, 18-21 itu, kini Chico tertinggal 1-2 dalam catatan pertemuannya kontra Prannoy.

Pada awal gim ketiga, Chico mengaku kurang cepat dalam memulai pertandingan sehingga memberi peluang bagi lawan untuk menekan lebih dulu. Prannoy langsung menyajikan ritme serangan cepat yang memaksa Chico larut dalam pola permainan lawan.

"Sayang sekali sebenarnya, di poin-poin akhir gim ketiga saya malah banyak memberi bola lambung jadinya terus mendapatkan serangan. Tapi di luar itu, Prannoy juga bermain dengan cukup baik," tutur pebulu tangkis asal Jayapura, Papua itu.

Setelah ini, Chico akan langsung mengalihkan fokusnya untuk SEA Games 2023 mengingat ia juga menjadi bagian dari Kontingen Indonesia pada cabang olahraga tepok bulu di Phnom Penh, Kamboja.

"Tapi saya merasa permainan saya cukup baik hari ini, walau memang ada kesalahan-kesalahan yang harus segera diperbaiki. Setelah ini saya akan langsung fokus untuk persiapan menuju SEA Games," kata Chico.

Pilihan Editor: Jadwal Bola Voli Putra SEA Games 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus