Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta- Pelatih fisik PBSI, Felix Ary Bayu Marta, meminta atlet Pelatnas Bulu Tangkis tetap menjaga kondisi tubuh meskipun jadwal latihan belum kembali normal karena pandemi virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini para pebulu tangkis yang menghuni Pelatnas Cipayung tetap menjalani program latihan fisik ringan, meski dilakukan secara sendiri-sendiri di rumah masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap hari mereka mendapat program latihan dari pelatih fisik. Program tiap atlet berbeda, tergantung dengan kondisi dan kebutuhan. Program latihan fisik mencakup latihan endurance (ketahanan), speed (kecepatan), strength (kekuatan), koordinasi gerak dan sebagainya.
"Sekarang ada sesi lari, latihan sepeda dan bodyweight. Program latihannya sama, tidak ditambah dengan berkurangnya porsi latihan teknik, karena imbauannya tidak boleh terlalu capek," kata Felix Ary melalui keterangan tertulis, Senin, 6 April 2020.
Menurut dia, komposisi latihan yang diberikan yakni menaikkan intensitas tapi durasi latihan yang dikurangi.
Felix memaparkan program latihan fisik tim pelatnas berbeda-beda setiap harinya. Misalnya hari ini, Senin, latihan berpusat pada peningkatan endurance seperti jogging selama 45 menit.
Kemudian Selasa, Kamis dan Sabtu biasanya ada latihan gerakan dasar menggunakan bodyweight, core, koordinasi gerak serta strength training. Sedangkan hari Rabu dan Jumat para atlet melahap latihan kecepatan dan daya tahan.
Latihan-latihan ini disesuaikan dengan para atletnya, mereka yang perlu meningkatkan endurance atau speed, biasanya melahap porsi latihan yang telah diatur oleh sang pelatih. Para pelatih fisik juga terus berkoordinasi dengan pelatih teknik untuk mengevaluasi performa atlet selama di lapangan.
Menurunnya intensitas latihan pasti membawa pengaruh bagi kondisi fisik atlet. Hal ini akan diikuti dengan menurunnya VO2 Max mereka. VO2 max adalah volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh saat melakukan kegiatan intensif.
VO2 max merupakan parameter kebugaran seorang atlet yang nantinya mempengaruhi tingkat intensitas dan ketahanan si atlet dalam berlari dalam waktu tertentu dan kecepatan tertentu.
"VO2 max akan turun itu pasti, tapi bagaimana kita jaga supaya turunnya tidak signifikan," ujar Felix.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar tetap disiplin menjaga kondisi fisik mereka selama masa seperti ini.
"Mereka harus punya kesadaran, profesi mereka itu adalah atlet, jadi harus ada tanggungjawabnya," kata dia.
Selama wabah corona ini, Pelatnas Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta Timur, diliburkan sampai 2 Juni 2020. Para pemain tetap berlatih di rumah masing-masing.
IRSYAN HASYIM