Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga bola tangan akan membuktikan kelayakan menjadi cabang resmi pada ajang eksibisi PON XIX/2016 Jawa Barat yang rencananya digelar di Cilodong, Kota Depok.
"Karena lapangan di Kota Bandung sudah penuh. Bola tangan akan membuktikan cabang ini layak menjadi olahraga resmi di PON," kata Sekretaris Jenderal PB ABTI Mustafa Mansyur di Bandung, Rabu, 23 Maret 2016.
Pertandingan bola tangan akan mempertandingkan dua nomor, yakni beregu putra dan putri. Berdasarkan kesiapan daerah, hingga saat ini delapan provinsi siap turun di ajang eksibisi PON XIX/2016.
Untuk peserta kontingen, Mustafa mengaku belum membuka pendaftaran secara resmi. "Jadi kita tidak mengikuti jadwal pendaftaran layaknya cabang olahraga resmi di PON XIX karena kita mengatur sendiri. Mungkin setelah bulan puasa (bulan Juni), kita baru melakukan pendaftaran. Saat ini kita sedang fokus mempersiapkan gelaran kejurnas," katanya.
Mustafa mengaku laga akan digelar sesuai dengan jadwal PON XIX mulai tanggal 17-29 September. Meski demikian, pihaknya belum menetapkan jadwal pasti penyelenggaraan. "Pertandingan bola tangan itu sekitar tujuh hari. Cukup panjang karena kita hanya menggunakan satu lapangan sehingga bergantian, putra dan putri," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Daerah ABTI Jawa Barat Yunyun Yudiana mengatakan cabang olahraga bola tangan sudah sangat layak bisa dipertandingkan di ajang multievent olahraga nasional, PON. Pasalnya, cabang olahraga bola tangan ini sudah dipertandingkan di ajang Olimpiade sejak tahun 1972 di Muenchen hingga gelaran Olimpiade di London pada tahun 2012.
"Di ajang Asian Games dan SEA Games, cabang olahraga Bola Tangan sudah menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan," kata Yuyun Yudhiana, yang juga Dekan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini