Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Bulu Tangkis: Pemain Ganda Campuran Ungkap Pesan Nova Widianto Sebelum Mundur dari Pelatnas

Sebelum mundur dari posisi Pelatnas Bulu Tangkis PBSI, Nova Widianto sempat menyampaikan pesan dan motivasi kepada para anak asuhnya.

8 Januari 2023 | 12.30 WIB

Nova Widianto. (badmintonindonesia.org)
Perbesar
Nova Widianto. (badmintonindonesia.org)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mundur dari posisi Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas Bulu Tangkis PBSI, Nova Widianto ternyata sempat menyampaikan pesan dan motivasi kepada atlet yang pernah ia latih di Cipayung, Jakarta Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal itu diungkapkan sejumlah pebulu tangkis ganda campuran seperti Rinov Rivaldy dan pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati saat ditemui di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung, Sabtu, 7 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Coach Nova kasih pesan, mau dilatih siapa pun sama aja. Kan kalian sudah besar, kalau merasa ada kekurangan ya tambah sendiri," kata Lisa.

Lain lagi dengan Rehan, yang justru mendapat pesan secara tidak langsung lewat ayahnya yang merupakan legenda bulu tangkis nasional yaitu Tri Kusharjanto.

Kepada Tri, Nova menyampaikan agar Rehan menjaga puncak performa saat ini agar tidak kendur. Bahkan menuntut Rehan untuk menambah kualitas permainannya untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih sulit di turnamen mendatang.

Baca Juga: Fajar / Rian Jadi Pasangan Nomor Satu Dunia, Hendra / Ahsan Beri Nasihat

"Karena dekat dengan ayah, coach Nova menyampaikannya ke dia. Ayah kasih tahu, Om Nova bilang kalau sudah dapat peak harus dijaga jangan sampai kendur. Kalau bisa ya ditambah," Rehan menceritakan.

Nova juga tak luput berpesan kepada Rinov, yang kini menjadi ganda campuran teratas di Indonesia bersama Pitha Haningtyas Mentari.

Rinov mengaku agak terkejut saat Nova menyampaikan akan meninggalkan pelatnas. Menurut Rinov, kepastian itu diungkapkan dengan cukup mendadak pada penghujung tahun lalu.

"Kalau yang saya pahami keputusan itu sudah dipikirkan agak lama oleh coach, tapi tidak mau kasih tahu ke anak-anak. Mungkin takut jadi pikiran, karena kemarin masih ikut turnamen. Bahkan saat di saat World Tour Finals pun kami tidak tahu," Rinov menceritakan.

Rinov melihat Nova sebagai sosok yang berwibawa dan punya kesamaan pandangan dalam ranah teknis permainan. Berkat kesamaan itu lah, Rinov mengaku mudah bercerita secara terbuka mengenai kendala atau strategi dalam bulu tangkis.

"Pastinya berwibawa, saya termasuk satu pemikiran sama dia jadi bisa curhat. Coach Nova pengertian lah, banyak yang bisa dicontoh juga dari pola hidupnya," kata Rinov.

Baca Juga: Bagaimana Kondisi Pemain Ganda Campuran Indonesia Setelah Nova Widianto Mundur?

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus